Karanganyar didaulat sebagai Desa Pengawasan Pemilu

Bawaslu Kasbupaten Purbalingga hari ini 29/09 kembali melaksanakan pengembangan Desa Pengawasan Pemilu di Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar. Acara dihadiri oleh masyarakat desa Karanganyar, Anggota KPU Purbalingga, perwakilan Dinpermasdes, Kepala Kantor Kesbangpol Purbalingga dan Forkompincam Karanganyar.

Acara dimulai dengan seremonial pemasangan plang Dewaslu yang dilakukan oleh jajaran pimpinan Bawaslu Kabupaten Purbalingga, Forkompincam dan juga tamu undangan pengembangan desa pengawasan pemilu.

Kepala Desa setempat yaitu Tofik menyambut baik adanya giat yang dilaksanakan di Desa Karanganyar tersebut karena dinilai sebagai bentuk pendidikan demokrasi “Laporan kegiatan Pemilihan Umum dan Pilkada tahun sebelumnya di Desa Karanganyar minim adanya kasus money politik, Secara kelembagaan dan pribadi saya sangat mendukung karena kegiatan ini menghidupi cita-cita undang-undang dasar” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Imam Nurhakim juga menegaskan bahwa Pemilu merupakan tugas dan tanggungjawab kita semua, bukan hanya Bawaslu atau KPU atau Pemerintah Desa “Pemilu bukan hanya sekedar mencoblos namun lebih ke proses yang cukup panjang, banyak tahapan yang kita laksanakan untuk melahirkan pimpinan yang baik dan yang sesuai dengan keinginan masyarakat” tegasnya.
Bawaslu Purbalingga pada kali ini mengambil konsep yang cukup berbeda dari pelaksanaan pengembangan dewaslu yaitu dengan menerapkan sesi diskusi kemudian presentasi kelompok yang dipandu oleh beberapa fasilitator yang memimpin kelompok dengan 4 (empat) pembahasan antara lain pemutakhiran data pemilih, kampanye, masa tenang dan masa pemungutan suara. Kelompok tersebut menggali persoalan, kondisi dilapangan sekaligus mencoba memaparkan beberapa solusi yang telah dilaksanakan.

Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU kemudian deklarasi desa pengawasan. Masyarakat Desa Karanganyar cukup antusias dengan adanya gerakan pengembangan desa pengawasan, diharapkan kegiatan ini menjadi pilot project yang merambat ke desa lainnya sehingga diharapkan dalam pemilu seluruh lapisan masyarkat dapat melakukan praktik-praktik demokrasi yang bersih dan tidak menciderai demokrasi.

Humas Bawaslu Purbalingga